Saat pandemi Covid-19 datang, banyak karyawan kantoran yang dirumahkan, bahkan di-PHK. Tentu saja hal ini mempengaruhi pendapatan orang-orang yang terdampak.
Banyak dari mereka yang terdampak lantas mencari pekerjaan sampingan atau pekerjaan baru untuk menambah penghasilan.
Jika anda ingin menambah penghasilan tetapi belum dapat ide bisnis, mungkin bisa melirik bisnis tanaman hias.
Namun sebelum memulai, alangkah baiknya Anda menyimak tips memulai bisnis tanaman hias. Mari cek selengkapnya dalam ulasan berikut ini:
1. Memiliki Pengetahuan Tentang Tanaman Hias
Memulai bisnis tanaman hias tanpa memiliki pengetahuan yang baik dapat menyulitkan Anda nantinya.
Setidaknya Anda harus memiliki pengetahuan dasar yang mumpuni untuk dapat memulai bisnis tersebut
Misalnya, waktu penyiraman, bagaimana perawatannya dan lain sebagainya. Karena jika tidak, tanaman dapat layu bahkan mati sebelum dijual ke pasaran
2. Memilih Jenis Tanaman Hias
Ada banyak jenis tanaman hias yang dapat dijadikan komoditas bisnis.
Cari informasi pada media massa seperti internet maupun langsung bertanya kepada komunitas tanaman hias perihal jenis-jenis tanaman hias yang banyak dicari masyarakat, baik yang sedang nge-tren maupun tanaman hias yang memang disukai sepanjang masa.
Selain itu usahakan memilih tanaman hias yang fluktuasi harganya tidak terlalu tinggi.
3. Harga Jual
Jangan hanya karena ingin mengejar laba lantas mematok harga tanaman hias dengan harga lebih tinggi dari harga pasaran. Sebab, hal ini akan berakibat fatal.
Usahakan mematok harga yang logis dan masuk akal agar para pembeli tidak kapok membeli di toko anda.
Para pembeli umumnya mencari harga yang lebih murah. Nah hal ini dapat dijadikan patokan harga sesuai pasaran yang ada.
4. Tentukan Lokasi
Selain ketiga tips di atas, agar bisnis tanaman hias sukses adalah Anda harus jeli dalam menentukan lokasi.
Usahakan pilih lokasi yang strategis dan padat penduduk, banyak dilewati masyarakat atau dekat dengan area permukiman.
Tak hanya itu, pertimbangkan pula harga sewa tanahnya, agar pengeluaran Anda tidak terlalu tinggi sehingga bisa tetap memperoleh laba yang signifikan.
5. Persiapkan Media Tanam
Media tanam yang berkualitas dapat menjaga tanaman tetap subur dan segar, karena media tanam adalah salah satu hal utama yang harus diperhatikan dalam berbisnis tanaman hias.
Pahami kebutuhan media tanam untuk tanaman yang telah dipersiapkan. Lebih bagus lagi jika anda dapat membuat media tanam sendiri.
Hal tersebut dapat meminimalisir biaya dalam berbisnis tanaman hias.
6. Promosi dan pemasaran
Yang terakhir adalah promosi dan pemasaran. Dua hal tersebut merupakan hal yang utama dan wajib dilakukan dalam berbisnis tanaman hias.
Anda bisa memanfaatkan media sosial. Atau, bisa pula dengan cara memperkenalkan bisnis Anda kepada teman-teman atau komunitas pecinta tanaman.
Itulah beberapa tips dalam memulai bisnis tanaman hias. Siap dilakukan semuanya?